Muda Berkarya: 10 Pemuda Indonesia di Dunia Start Up

Salah satu cara membangun Indonesia adalah dapat melalui berbagai usaha, misalnya saja start up. Start up lokal Indonesia pun sudah banyak diakui dunia. Diantaranya adalah 10 pemuda pemudi yang berhasil membangun start up di usia muda.

1. Ferry Unardi, CEO Traveloka

Nama besar Traveloka tidak bisa lepas dari Ferry Unardi founder, sekaligus CEO dari situs pembelian tiket ini. Di usia yang cukup muda Feri berhasil membangun perusahaan dari kecil hingga besar seperti sekarang. Pria kelahiran Padang, 16 Januari 1988 ini mulai membangun Traveloka dari pemikiran yang terbilang sederhana. Sewaktu harus pulang ke Padang ia mengalami kesulitan menemukan tiket pesawat dari sini lah ide membuat bisnis reservasi dan pembelian tiket online.

2. Benny Fajarai, Qlapa

Setelah sukses dengan kreavi.com, Benny Fajarai tak lantas langsung berpuas hati. Pria yang berasal dari Pontianak ini tengah sibuk dengan start up barunya Qlapa.com. Di usianya yang baru mencapai angka 25 ia sukses dengan dua bisnisnya. Ide segar Qlapa.com untuk menjadi jembatan bagi pengrajin kesenian lokal dengan pembeli ini didapatkan Benny ketika travelling ke Bali. Di negeri sendiri, produk dalam negeri memeng masih dianggap sebelah mata. Salah satu cita – cita dari Benny adalah membuat produk dalam negeri diakui dan tak kalah saing dengan produk luar negeri.

3. Diajeng Lestari, Hijup

Diajeng Lestari di usia yang cukup muda memutuskan untuk melepas pekerjaan tetap dan memulai membangun usaha. Di tahun 2011 Diajeng akhirnya membuka Hijup.com, e-commerce busana muslim. Salah satu alasan kenapa Ajeng memutuskan untuk membangun usahanya sendiri adalah sejak di bangku kuliah sudah memimpikan dirinya bisa membangun usaha yang memberikan dampak positif pada masyarakat. Setelah jenuh menjadi karyawan kantoran biasa, akhirnya Ajeng banting setir dan mendirikan Hijup di tahun 2011. Kenapa memilih membangun e-commerce yang berjualan busana muslim karena ia kesulitan mencari baju kerja muslim. Dari ide sederhana inilah, Ajeng percaya diri membangun Hijup.com.

4. Joshua Kevin, Talenta

Nggak disangka Joshua Kevin memulai membangun usaha di usia yang sangat muda. Di umurnya yang baru menginjak 23 tahun ia bersama teman – temannya membangun sebuah start up bernama Talenta. Talenta adalah sebuah start up yang berfokus di bidang human resources. Lebih tepatnya Joshua membangun perusahaan yang menyediakan software manajemen SDM. Di usia yang cukup muda ini dia dan perusahannya sudah berkembang dan menangin ratusan klien sebut saja Go-jek, Grab, Malesbanget.com, dan lainnya.

5. M. Alfatih Timur, KitaBisa

Buat kamu yang masih sering main Facebook pasti nggak asing dengan KitaBisa. Di balik KitaBisa.com ada nama seorang M. Alfatih Timur yang baru berusia 24 tahun. M. Alfatih Timur yang biasa dipanggil Timmy membangun sebuah platform crowdfunding atau patungan. Cerita awal Kitabisa.com adalah kesadaraan Timmy akan budaya gotang royong di Indonesia. Crowdfunding yang baru – baru ini sukses adalah masyarakat Indonesia membantu pembelian salah satu gedung di Chiba untuk dijadikan masjid pertama di kota ini.

6. Indra Yonathan, ShopBack

Memulai karier dari bawah, hal ini yang sempat dirasakan oleh Indra Yonathan. Jauh sebelum membangun start-up ia pernah bekerja sebagai pelayan restoran dan bell boy. Di usianya yang ke 29, ex SVP Lazada dan ex Ketua Harbolnas Hari Belanja Online Nasional ini berhasil membangun ShopBack Indonesia, situs cashback di Indonesia. ShopBack Indonesia adalah pelopor situs cashback di Indonesia yang cukup sukses walaupun usianya belum sampai setahun. Bersama dengan ShopBack, Indra Yonathan yang akrab disapa Yon ini ingin mengedukasi masyarakat untuk berbelanja lebih cermat dan hemat setiap hari. Di ShopBack kamu belanja di 110 ecommerce favorit di Indonesia dan mengumpulkan uang cashback di saat yang bersamaan.

7. Achmad Zacky, BukaLapak

Kisah perjuangan Achamd Zacky memang sudah banyak diulas di berbagai media massa. Pendiri BukaLapak ini juga memulai membangun usaha di usia yang cukyp muda, hingga akhirnya di usia yang belum genap 30 tahun sudah berhasil membangun raksasa e-commerce di Indonesia. Cita – cita awal Zacky adalah ia ingin mendapatkan pekerjaan yang baik dan gaji yang besar. Ya walaupun di awal Zacky sempat merasakan jatuh bangun, kini ia bisa bangga dengan usahanya yang semakin berkembang.

8. Iman Usman, Ruang Guru

Iman Usman sudah dikenal sebagai seorang pemuda yang cukup vokal di berbagai kegiatan sosial. Berbekal dari minat dan perhatiannya terhadap kegiatan sosial khususnya di bidang pendidikan Iman akhirnya membangun Ruang Guru. Ruang Guru adalah sebuah situs yang menjadi jembatan di bidang teknologi pendidikan. Situs ini juga menyediakan solusi untuk orang tua yang ingin mencari guru privat untuk buah hati.

9. Jason Lamuda, Berrybenka

Nama besar lain di e-commerce Indonesia adalah Jason Lamuda. Ia sudah membangun dua bisnis start up Disdus yang sekarang diakusisi oleh Groupon dan sekarang ia tengah membangun Berrybenka. Berrybenka adalah sebuah e-commerce khusus fashion yang memiliki beragam brand. Saat ini Jason Lamuda juga tengah berkonsentrasi mengembangkan Hijabenka, e-commerce fashion khusus busana muslim.

10. Andhy Koesnandar, Cermati

Start up di bidang fintech memang belum terlalu banyak hadir di Indonesia. Cermati adalah salah satu start up fintech yang hadir di Indonesia. Andy Koesnandar pemuda Indonesia adalah orang dibalik Cermati. Mantan pegawai Microsoft ini sejak tahun 2015 sudah membangun startup fintech. Cermati menyediakan berbagai macam informasi mengenai bidang keuangan, Andhy ingin masyarakat Indonesia bisa dengan mudah mengakses berbagai macam produk keuangan secara gratis dan memudahkan masyarakat untuk membuat keputusan finansial dengan cermat.

Jadi, gimana? Tertarik nggak untuk berkarya di bidang start up?